THIS-IS-FEATURED-POST-1-TITLE

FEATURED-POST-1-DESCRIPTION

THIS-IS-FEATURED-POST-2-TITLE

FEATURED-POST-2-DESCRIPTION

THIS-IS-FEATURED-POST-3-TITLE

FEATURED-POST-3-DESCRIPTION

THIS-IS-FEATURED-POST-4-TITLE

FEATURED-POST-4-DESCRIPTION

THIS-IS-FEATURED-POST-5-TITLE

FEATURED-POST-5-DESCRIPTION

Senin, 30 Mei 2011

Universitas NU di Makassar Dipimpin Rektor Perempuan


03.58 | ,

Universitas NU di Makassar Dipimpin Rektor Perempuan Makassar, NU Online


Dr Ir Hj Majdah Muhyiddin Zein akhirnya terpilih sebagai rektor Universitas Islam Makassar (UIM). Pemegang kuasa Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar yang menaungi universitas ini, HM Aksa Mahmud resmi melantik rektor terpilih, Ahad (27/5) siang kemarin.

Pelantikan berlangsung hikmat di kampus milik Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel ini. Turut hadir, Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof Dr Aminuddin Salle, SH MH, Mustasyara PBNU yang juga sesepuh NU Sul-Sel KH M Sanusi Baco, Lc, Ketua Tanfidziyah NU Sul-Sel KH M Zain Irwanto, Ketua Tanfidziyah NU Kota Makassar Dr H Abd Kadir Ahmad, MS dan civitas akademika UIM.
Demikian dikutip dari harian Fajar Makassar, Senin (28/5). Acara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan ketua yayasan. Setelahnya, dilanjutkan pernyataan dari rektor terpilih soal kesiapannya untuk mengembangkan UIM ke arah yang lebih baik. "Saya juga siap berpaya terus menambah jumlah mahasiswa UIM dari tahun ke tahun," katanya.
Majdah juga berjanji tidak menggunakan jabatan untuk kepentingan politik. Hal ini diungkapkan atas kapasitas sebagai Istri ketua DPRD Sul-Sel Ir H Agus Airifin Nu'man yang juga calon wakil Gubernur Sul-Sel mendampingi H.Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Aksa Mahmud dalam sambutannya mengatakan, kampus UIM mencatat sejarah baru. Itu karena untuk pertama kalinya, kampus ini memiliki rektor perempuan. Hal itu menurut Aksa, tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
"Saya juga memandang pelantikan ini begitu istimewa. Sebab, sebelum dzuhur, saya melantik suaminya sebagai ketua Makassar Golg Club," ungkap Aksa.
Menurut Aksa, sangat jarang terjadi ada sepasang suami istri yang dilantik dalam sehari pada jabatan berbeda. Lebih istimewa lagi tambahnya, karena sepasang suami istri ini dilantik oleh orang yang sama.
Aksa berharap, hal itu bisa menjadi spirit untuk berbuat lebih baik. Sebab saat ini, masa depan UIM akan sangat ditentukan oleh kinerja dari rektornya.(bade)


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...